Senin, 12 Oktober 2009

Salah sasaran


Waah, ngeri banget negeri ini. Banyaknya pengangguran menyebabkan banyak pula orang dan pihak2 tertentu yang coba mengambil celah ini. Seperti halnya yang baru saja dia alami oleh seorang kenalan saya.

Mendapat iklan lowongan pekerjaan, ia begitu bersemangat datang dari luar kota memenuhi panggilan interview, dengan berjuta harapan agar mendapat pekerjaan dan segudang impian yang ada di depan mata. Tapi apa dinyana, saat interview berlangsung, mulai lah terkuak segalanya. Ternyata perusahaannya tidaklah jelas. Iming2 lowongan yang ditawarkan pun ternyata hanya fiktif semata. Malah, si kawan dimintai uang untuk membeli sebuah produk mereka dengan harga yang jauh melambung.

Beginilah...
Di tengah kesulitan dan himpitan ekonomi yang melanda bangsa, masih saja ada pihak2 yang mencoba memperkeruh suasana. Ampuuuun..

Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita. Agar lebih selektif dan berhati2 dalam merespon setiap iklan lowongan pekerjaan. Ada baiknya bila kita mencari tau terlebih dulu profile perusahaan tersebut di internet, dsb.

Semoga bermanfaat

Kamis, 08 Oktober 2009

Mengeluh, Mengurangi Energi Optimal Diri


Tanpa kita sadari, seringnya diri kita mengeluh dapat membuat energi positif dalam tubuh kita menjadi berkurang. Kebiasaan mengeluh membuat saraf, pikiran dan tubuh kita bekerja lebih lambat sehingga tubuh menjadi lemah dan tidak optimal. Mengeluh itu sendiri adalah suatu energi negatif. Jadi ketika energi ini masuk ke dalam tubuh, maka ia dapat memperlambat kinerja dan fungsi organ-organ tubuh kita. Hal tersebut akhirnya membuat seseorang menjadi malas dan enggan beraktivitas, padahal jika diperhatikan, tubuh dan kondisi fisiknya dalam keadaan fit dan baik-baik saja. Tapi, keluhan yang membawa energi negatif, membuat diri menjadi pemalas.

Banyak hal yang seringkali memicu kita untuk berkeluh kesah. Misalnya, ketika kita mendapat tugas tambahan saat kita sedang mengerjakan suatu tugas, atau ketika kita diminta mengerjakan sesuatu yang tidak kita sukai, dll. Kita seringkali mengeluh sebelum mencoba mengerjakan. Akibatnya sesuatu hal yang seharusnya bisa kita kerjakan, jadi terasa sulit untuk diselesaikan. Ya, karena kita telah melakukan penolakan dari dalam diri kita dengan berkeluh kesah ataupun menggerutu.

Dalam Islam, hal ini erat kaitannya dengan ilmu IKHLAS. Artinya, ketika seseorang "rela" dan dengan senang hati / ikhlas mengerjakan sesuatu, maka hal diatas itu tidak akan terjadi. Justru sebaliknya, pekerjaan yang berat akan terasa ringan bila diterima dan dikerjakan dengan rasa senang.

Hidup ini adalah pilihan. Kita lah yang menentukan arahnya. Positif ataukah Negatif. Senang ataukah Sedih. Setiap kita diberikan masalah, mungkin dengan masalah yang sama. Tapi kita berbeda dari cara memandang dan menyelesaikannya. Marilah kita untuk selalu berusaha berpikiran positif. mengurangi dan menghindari keluh kesah, banyak bersyukur dan ikhlas dalam bekerja. Insya Allah, kebahagiaan itu akan selalu menghampiri diri kita.

Alhamdulillah...
Bismillah,,,memulai segala aktivitas dengan bismillah, membuat kita lebih siap dan siaga dalam menghadapi segala tantangan dan kesulitan di depan.

Jumat, 02 Oktober 2009

Hari Batik Sedunia


Hari ini, 2 Oktober 2009 ditetapkan sebagai hari batik sedunia. Tepatnya Batik Indonesia telah mendapat pengakuan dari dunia international. Bangga rasanya menjadi anak negeri ini, yang produk2nya bisa dicintai juga oleh kalangan luas.

Memakai batik tentu menjadi citra sendiribagi pemakainya. Ada rasa nasionalisme di dalamnya juga ada rasa bangga telah membudidayakan hasil karya anak bangsa.

Ya, memang begitulah seharusnya. kita harus bisa lebih menghargai karya kita sendiri. Bila kita merasa tidak bangga, maka jangan heran bila ada orang lain yang akhirnya justru memberdayakan budaya dan karya kita sendiri.

Pakailah batik dalam keseharian kita. Ajak pula keluarga, tetangga dan rekanan kita untuk gemar memakainya. Dan Mari kita kembangkan bisnis dan usaha batik tersebut di kota dan daerah kita masing-masing.

Saya menawarkan kerjasama dan Bisnis Batik Solo di kota-kota anda. Anda dapat memesan batik-batik dengan harga miring dan kualitas yang terjamin serta model yang up todate.

Pemesanan dan Info lebih lanjut dapat menghubi saya (Sukma, S.Psi) di:

HP: 081362359651
email: bisnis_batik@yahoo.com


Mulailah untuk berwirausaha. Dengan berwirausaha batik, maka kita turut membudidayakan karya anak negeri....

Sabtu, 20 Juni 2009

Masa Penantian

Waktu itu akan segera Tiba...
Waktu yang telah lama ku nanti...
Kini akan segera Menghampiri

Syukur tak henti ku panjatkan pada Ilahi
Atas berkag nikmat yang tiada Berhenti
Anugerah ini semoga semakin mendekatkan diri
Agar Cinta Pada-Nya tidak ternodai

Menjaga hati di detik-detik waktu ini sungguh Berat
Terkadang syetan lewat dan menggoda diri
Semoga Allah Sang Penjaga Hati tetap Melindungi
Agar diri ini Suci Menyambut Hari yang Berbahagia

Tinggal Beberapa Minggu lagi...
Semoga Allah Memudahkan Segalanya
Dan melimpahkan Kebahagiaan kepada Kami Semuanya

Mohon Do'a RestuNya ya...

Senin, 01 Juni 2009

Ketika Harapan Hanya Pada Allah ?!

Ketika harapan hanya di gantungkan pada Allah, Maka tidak akan ada lagi keraguan di hati. Tidak ada lagi kecemasan yang menghantui, dan Tidak akan ada lagi Tanya di hati.

Jawaban-jawaban itu Seringkali kita lampaui ketika Godaan Dunia Merajai diri kitA. Pada akhirnya membuat kita terus dalam keraguan, terus dalam kecemasan dan membuat solusi seolah tak di dapatkan. Kenapa? Ya! Karena mengingkari !!

Selasa, 26 Mei 2009

Ihsan

Saya baru kemarin menyadari bahwa arti Ihsan adalah Ketekunan. Tekun dalam arti Bersungguh2. Dahulu, saya memahami hadist nabi yang menyatakan bahwa ihsan adalah beribadah kepada Allah seolah-olah kita melihatnya, dan jika pun kita tidak melihatNya, sesungguhnya Allah melihat kita. dahulu pemikiran saya belum sampai berpikir bahwa hadist tersebut bermakna agar kita bersungguh-sungguh dalam setiap ibadah dan pekerjaan kita. Kemarin, saya baru mengetahui dan memahaminya setelah membaca buku Semulia Akhlak Nabi karangan Amru Khalid. SubhanAllah.

Semoga kita semua dapat benar2 menyadari dan memahami arti Ihsan ini dalam Hidup kita. Sehingga Membuat kita Selalu bersungguh-sungguh dan Tekun dalam setiap pekerjaan, setiap perbuatan dan Ibadah-ibadah kita kepada Allah.

Prinsipnya, Siapa yang Berbuat yang Terbaik, Pasti akan Mendapatkan Yang Terbaik Pula.

Siapa yang Mau Mendapat Yang Terbaik dari Allah???

Maka Berbuat Ihsan lah dalam Hidup ini ;-)

Jadilah Orang Yang Berbeda

Menjadi diri apa adanya, itu Wajar !
Menjadi diri yang lebih dari adanya, itu Biasa !
Menjadi diri yang Berbeda dari biasanya, Itu Baru Luar Biasa !

Bagaimana caranya?
Kuncinya, anda harus tahu dulu seperti apa diri anda yang "apa adanya". Setelah itu, anda juga harus tahu, bagaimana diri anda bila "lebih dari adanya". Maka, setelah mengenal diri anda, anda akan tahu bagaimana cara membuat diri anda berbeda !

Berbeda dari biasanya akan memberikan nuansa baru dalam hidup anda. Anda akan benyak merasakan sensasi-sensasi spesial saat menjalaninya. Tentu saja, berbeda disini dalam artian yang positif. Perbedaan yang mudah-mudahan dapat mengantarkan anda ke Gerbang Kemenangan yang selama ini Sulit anda Dapatkan.

Pada awalnya, anda mungkin akan merasa sulit dan Enggan untuk menjadi Berbeda dari Biasa. Wajar Saja. Karena setiap orang butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan hal-hal baru yang ia alami dalam hidup. Tapi, kayakinan dan keinginan yang kuat untuk berubah dan Menjadi Berbeda akan dapat Mengantarkan Anda pada Tujuan yang anda Inginkan.

So, Jadilah Pribadi Yang Berbeda !!!

Pemikir Tradisional & Pemikir Modern

Ketika dihadapkan pada suatu masalah, bagaimanakah cara kita menyikapi dan menyelesaikannya?
Saya membaginya menjadi 2 tipe:
1. Tipe Pemikir Tradisional
2. Tipe Pemikir Modern
ket:
1. Tipe Pemikir Tradisional, adalah orang-orang yang cenderung menyikapi masalah seperti kebanyakan cara orang menyikapinya. Sehingga orang-orang pada tipe ini juga cenderung lambat dalam menyelesaikan masalahnya serta cenderung memiliki tingkat kecemasan yang tinggi.
2. Tipe Pemikir Modern, adalah orang-orang yang mampu secara cerdas dalam menyikpai setiap masalah yang muncul. Ia berani mengambil solusi-solusi baru yang tidak biasa orang lain lakukan. Sehingga orang pada tipe ini dapat menyelesaikan masalahnya dengan cepat dan tepat. Mereka yang di tipe ini juga cenderung memiliki emosi yang stabil dan mampu mengendalikan dirinya dengan baik saat menghadapi situasi-situasi sulitnya.

Tipe Yang Manakah Kamu?

Jumat, 03 April 2009

Ya Allah, Aku Merindu-Mu

Bismillahirrahmanirrahim

Menyebut nama-Mu, hati ku bergetar

Mengingat-Mu, aku menangis

Membayangkan dosa-dosaku, aku menyesal

Karunia-Mu tak terhingga

Mengapa aku masih saja lalai

Ya Allah

Bila Ku jatuh, aku ingin segera bangkit

Bila ku lemah, beri aku penokong

Aku tak ingin jatuh, aku tak ingin lemah

Aku ingin selalu bangkit dan bersemangat

Aku Takut, 

Takut ditinggalkan oleh-Mu

Aku Takut,

Takut tersesat dari Jalan-Mu

Ya Allah

Lindungilah Aku

Lindungilah Keluargaku

Lindungilah Orang-orang yang ku cintai Karena-Mu

Satukanlah hati-hati kami karena Cinta kepadaMu

Rabu, 01 April 2009

Pastikan Pilihan Mu

Pemilihan Legislatif sebentar lagi. Sudah punya pilihan? Jangan ragu jangan bimbang. Pastikan Pilihanmu pada No. 8. Partai Keadilan Sejahtera. Partainya Kita Semua. Insya Allah Partainya Bersih dari Korupsi, Peduli Pada Kepentingan Rakyat, dan Profesional dalam Bekerja. 

Ajak Keluarga, Rekan, Tetangga, dan semuanya untuk mendukung PKS.

Semoga dapat membawa perbaikan yang bagi Bangsa dan Negri ini. 

Allahu Akbar!!!

Selasa, 31 Maret 2009

Susah Senang Suka Duka Harus Tetap Bahagia

Susah senang suka duka tetap bahagia, mungkin gak ya?

Mengucapnya sepertinya memang mudah, tapi menjalaninya tak semudah yang diucapkan.

Tapi tentu tidak ada yang mustahil. Bagaimana ya caranya, agar bisa selalu tersenyum dalam duka, tetap ceria saat susah?

Senin, 30 Maret 2009

Tinggalkan Yang Meragukanmu

Terkadang kita memberikan dispensasi terlalu besar bagi hal-hal yang kita ragukan. Merasa seolah itu tidak akan memberi masalah berarti nantinya. Sampai akhirnya kita harus menerima ganjaran dari resiko dispensasi yang telah kita berikan.

Dalam sebuah hadist telah dipaparkan agar kita meninggalkan hal-hal yang meragukan. Seharusnya kita mengikuti hadist tersebut dan jangan berspekulasi dengan pikiran kita, karena kita tidak akan pernah tau seberapa besar kerugian yang akan kita derita dari spekulasi yang kita perbuat. 

Jadi, lakukanlah hal-hal yang benar dan tinggalkanlah hal-hal yang meragukanmu.

Minggu, 29 Maret 2009

Tidur Panjang Yang Sesungguhnya

Mentari pagi sudah naik sepenggalah
Angin segar membangunkan pepohonan
Kokokan ayam, ciutan burung-burung
Meramaikan alam pagi ini

Adalah aku yang masih disini
Terbalut daam selimut tebal yang hangat
Berkeluh akan kebisingan pagi
Terlena dalam kemalasan

Di luar sana, di sebuah negeri saudaraku
Mereka tidak kenal kata henti
Bangun dan tidur tak dapat mereka bedakan
Mereka sibuk dengan perjuangan membela tanah negerinya

Mereka katakan bukan saatnya beristirahat
Istirahat bagi mereka bukan di dunia
Dunia ini masa tuk berjuang
Istirahat bagi mereka nanti ketika syahid menjemput

Bagaimana dengan aku, kamu dan lainnya?
Layakkah kita terus bermalas-malasan
Sementara saudara-saudara kita terus berjuang melawan kepahitan para penjajah yang durjana

Bangkitlah Saudaraku

Menata Hati

Hati bagaikan sebuah cermin
Ia dapat memantulkan apa saja yang ada dihadapannya
Begitu pula dengan hati manusia
Ia dapat menumpakan isi hatinya ke dalam lisan dan perbuatan

Tentu saja, hati yang bersih
Akan menampilkan lisan dan perbuatan yang terpuji dari orangnya
Sedangkan hati yang kotor
Akan menampilkan lisan dan perbuatan yang tercela dari orangnya

Sesungguhnya, dengan merenungi dan menyadari hal tersebut
Kita bisa selalu mengintrospeksi diri
Ketika menyadarilisan dan perbuatan kita yang tercela dan merugi
Berarti telah terjadi masalah pada hati kita

Maka, saatnya untuk Menata Hati kita kembali.

Merancang Masa Depan

Hidup adalah perjalan panjang yang ada awal dan akhirnya. Tentu kita butuh sebush perencanaan agar hidup yang kita jalani dapat berakhir dengan bahagia. Ada yang mengatakan bahwa hidup ini toh sudah di atur oleh Sang Pencipta. Itu memang benar. Tapi kita lah yang menjalankannya. Kita yang memilih kehidupan kita. Bahagia taukah Sengsara Nantinya.

Hiduplah dengan penuh perencanaan. Tetapkan target-target dalam menjalaninya. Semoga kita dapat lebih terarah dan meraih segala harapan hidup yang terbaik buat kita. Allah Maha Mendengar Doa Hamba-Nya.

Selamat Merancang Masa Depan. Semoga kita semua dapat meraih kebahagian hidup dunia dan akhirat.