Senin, 12 Oktober 2009

Salah sasaran


Waah, ngeri banget negeri ini. Banyaknya pengangguran menyebabkan banyak pula orang dan pihak2 tertentu yang coba mengambil celah ini. Seperti halnya yang baru saja dia alami oleh seorang kenalan saya.

Mendapat iklan lowongan pekerjaan, ia begitu bersemangat datang dari luar kota memenuhi panggilan interview, dengan berjuta harapan agar mendapat pekerjaan dan segudang impian yang ada di depan mata. Tapi apa dinyana, saat interview berlangsung, mulai lah terkuak segalanya. Ternyata perusahaannya tidaklah jelas. Iming2 lowongan yang ditawarkan pun ternyata hanya fiktif semata. Malah, si kawan dimintai uang untuk membeli sebuah produk mereka dengan harga yang jauh melambung.

Beginilah...
Di tengah kesulitan dan himpitan ekonomi yang melanda bangsa, masih saja ada pihak2 yang mencoba memperkeruh suasana. Ampuuuun..

Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita. Agar lebih selektif dan berhati2 dalam merespon setiap iklan lowongan pekerjaan. Ada baiknya bila kita mencari tau terlebih dulu profile perusahaan tersebut di internet, dsb.

Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar